Monday, May 31, 2010

PELANGGARAN ETIKA SEORANG PROFESIONAL TEKNOLOGI INFORMASI ( TI )

Didalam organisasi modern, dan dalam bahasan ekonomis secara luas, informasi telah menjadi komoditas yang sangat berharga, dan telah berubah dan dianggap sebagai sumber daya habis pakai, bukannya barang bebas.

Dalam suatu organisasi perlu dipertimbangkan bahwa informasi memiliki karakter yang multivalue, dan multidimensi.

Dari sisi pandangan teori sistem, informasi memungkinkan kebebasan beraksi, mengendalikan pengeluaran, mengefisiensikan pengalokasian sumber daya dan waktu. Sirkulasi informasi yang terbuka dan bebas merupakan kondisi yang optimal untuk pemanfaatan informasi.

Selain dampak positif dari kehadiran teknologi informasi pada berbagai bidang kehidupan, pemakaian teknologi informasi bisa mengakibatkan atau menimbulkan dampak negatif bagi pengguna atau pelaku bidang teknologi informasi itu sendiri, maupun bagi masyarakat luas yang secara tidak langsung berhubungan dengan teknologi informasi tersebut.

Shinta fadmasari pakar teknologi informasi Indonesia, berpendapat bahwa potensi-potensi kerugian yang disebabkan pemanfaatan teknologi informasi yang kurang tepat menumbulkan dampak-dampak sebagai berikut :

* Rasa ketakutan.
* Keterasingan.
* Golongan miskin informasi dan minoritas.
* Pentingnya individu
* Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tak dapat ditangani
* Makin rentannya organisasi
* Dilanggarnya privasi.
* Pengangguran dan pemindahan kerja
* Kurangnya tanggung jawab profesi.
* Kaburnya citra manusia.

Informasi jelas dapat disalah-gunakan. Polusi informasi, yaitu propagasi informasi yang salah, dan pemanfaatan informasi (baik benar atau salah) untuk mengendalikan hidup manusia tanpa atau dengan disadari merupakan suatu akibat dari penyalah-gunaan ini. Begitu juga informasi yang tidak lengkap bisa menimbulkan salah persepsi terhadap yang menerima atau membacanya. Misinformasi akan terakumulasi dan menyebabkan permasalahan pada masyarakat. beberapa langkah strategis yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi dampak buruk tersebut, antara lain :

* Disain yang berpusat pada manusia.
* Dukungan organisasi.
* Perencanaan pekerjaan (job).
* Pendidikan.
* Umpan balik dan imbalan.
* Meningkatkan kesadaran publik
* Perangkat hukum.
* Riset yang maju.

0 comments:

Post a Comment